Saya akan post fakta tentang ISlam. Tidak ada unsur/ niat saya untuk mengganggu keyakinan yang lain. '' Bagiku Agamaku, dan bagimu agamamu'' Q.S Al kafirun
1. Qur'an dengan bahasanya yang tetap sepanjang masa dan sama dimana-mana telah sanggup menciptakan iklim keIslaman
yang merata mutlak. Ia akan dimengerti di Amerika, demikian
juga di Inggris. Bila ia dibacakan di Jepang, maka ia juga
dipahami oleh orang-orang India dan Pakistan, dan bila ia
dibaca di negeri Belanda, maka Mesir, Libya, Indonesia akan
mengerti, setidak-tidaknya mengenali bahwa itulah ayat-ayat
Al Qur'an. Qur'an tidak pernah dirubah bahasanya dan ini
saja sudah dapat dijadikan pegangan, bahwa isinya authentik
asli.
2. Al-Qur'an tidak bertentangan dengan Ilmu pengetahuan.
Bacalah theorie LaPlace & Chamberlin, bacalah theorie
kejadian bumi, maka Chamberlin menyebutkan: Bahwa bumi kita
ini ialah terjadi dari gumpalan-gumpalan kabut yang
bergulung-gulung semakin lama semakin padat, sehingga
berpijar, dan kemudian mati pijarnya, lalu tumbuhlah
kehidupan. Lalu cobalah kita buka Al-Qur'an surat
tertulislah disana theorie itu: "Dan ingatlah ketika Aku
menciptakan bumi ini dari suatu hamparan yang lalu
bergulung-gulung." Qur'an surat Nuh 14 menulis tentang
adanya tingkatan-tingkatan kejadian dari manusia, surat Al
An'am 97 memuat theorie Astronomi. Dalam surat-surat yang
lain dimuat pula theorie perkawinan tanam-tanaman (botani).
3. Al-Qur'an tidak menentang fitrah manusia. Itulah sebabnya
didalam Islam tidak diakuinya hukum Calibat atau
pembujangan. Manusia dibuat laki-laki dan perempuan adalah
untuk kawin, untuk mengembangkan keturunan. Maka itu ajaran
Paulus yang mengatakan bahwa ada "lebih baik" laki-laki itu
membujang seperti aku dan perempuan itu tidak kawin,
ditentang oleh Islam.
4. Qur'an tidak bertentangan dengan aqal dan fikiran manusia.
Itulah sebabnya Islam sangat menghargai akal dan fikiran
yang sehat. Kaidah Islam tidak dapat menerima doktrin "Tiga
tetapi satu," sebab tiga tetapi satu bertentangan dengan
ratio. Ummat Islam sama sekali tidak dapat memahami
bagaimana Paus, seorang manusia, dapat menjabat Wakil
Tuhan(Ficarius Filii Dei). Paus mewakili urusan Allah untuk
dunia ini, memberikan amnesti, abolisi dan grasi atas ummat
manusia yang berdosa dengan mandaat sepenuhnya dari Allah.
5. Islam tidak bertentangan dengan sejarah. Islampun dengan
sendirinya tidak mendustai sejarah. Putih hitamnya sejarah
Islam, diakuinya dengan jujur. Ia, misalkan mengalami
tragedi pahit seperti "Night of St. Bartolomeus" pastilah ia
mengakui, dan ummatnya mengetahui. Islam selalu sesuai
dengan situasi d.an kondisi, ia bukannya menyesuaikan diri,
tetapi diri (dunia maksudnya) yang harus menyesuaikan
dengannya.
6. Oleh sebab itulah maka Islam tetap bertahan. Ia selalu
maju seirama dengan kemajuannya zaman. Empat belas abad
sudah lamanya Islam tetap dalam suatu kesatuan syareat dan
hakekat. Seribu empat ratus tahun lamanya hukum-hukumnya,
undang-undangnya, shalat dan kiblatnya, puasa dan hajinya
tetap berjalan. Ia tidak ambruk setelah ilmu pengetahuan
lebih maju, ia juga tidak colaps menghadapi kebangkitan
humanisme dan sosialisme. Adapun atau kalaupun dikatakan
mundur, sebenarnya ialah ummat artinya orang-orangnya apakah
itu person atau kelompok. Mengapakah ummatnya mundur? Sebab
ia telah meninggalkan Qur'annya. Ia berbeda dengan ajaran
atau hukum gereja Katolik yang selalu berubah-ubah boleh -
tidak boleh dan sekarang boleh lagi kawin. Padahal soal
kawin adalah soal keputusan Tuhan. Adalah keputusan Tuhan
selalu berubah-ubah dan dapat ditentang oleh manusia?
7. Qur'an tak dapat disangkal lagi, adalah pegangan hidup
dan mati, dunia dan akhirat. Qur'an ternyata merupakan
landasan idiil dan spirituil, landasan hidup di dunia dan
di akhirat. Qur'an, tidak hanya memuat perkara akhirat saja,
tetapi juga perkara dunia. Itulah sebabnya bila kita membaca
Al-Qur'an kita akan menemui bermacam-macam hukum, apakah itu
hukum pidana, perdata, atau hukum antar manusia dan
kemasyarakatan. Demikian pula ia memuat hukum dengan
lengkapnya hukum perkawinan dan sopan santun perang.
8. Islam bukan ''Teroris''. Agama Islam anti kekerasan.Dalam al-Qur’an sendiri ditemukan beberapa ayat yang menyatakan ”perang” terhadap orang-orang yang mengganggu islam . Sedikitnya ada 20 ayat yang sering dijadikan landasan untuk mengangkat senjata atau berperang bagi seorang muslim. Ayat-ayat tersebut dapat dilihat dalam Surat: Al-Baqarah/2: 190-193, 216, 224, Ali Imran/3: 157-158, 169, 195, An-Nisa/4: 101, 74-75, 89, 95, Al-Maidah/5: 36, 54, Al-Anfal/8: 12-17, 59-60, 65, At-Taubah/9: 5, 14, 29, Muhammad/47: 4, dan Ash-Shaff/61: 4. Hal diatas khusus orang KAFIR yang mencoba mengganggu ISLAM. Jadi BILA ISLAM DI GANGGU MAKA WAJAR BILA UMAT MUSLIM MARAH.
Sumber:http://yusufagung28.blogspot.com/2011/12/sebagian-kecil-kebenaran-tentang-agama.html
0 komentar:
Posting Komentar